Gegara Didi Kempot, Patah Hati Zaman Ini Dapat Ubah Negara
Didi Kempot (Ardian Fanani/detikcom)Jakarta -
Demonstrasi yang terjadi pada 24 September 2019 di Jakarta begitu menyita banyak perhatian. Fokus juga tertuju pada barisan sakit hati yang ikut sanggup mengubah negara.
Dari banyaknya poster yang dibentuk untuk membantu menyuarakan pendapat, beberapa di antaranya viral. Salah satunya ialah barisan sakit hati alias Sad Boys, yang dikenal sebagai penggemar musik Didi Kempot.
Mereka bahkan menuliskan salah satu judul lagu milik Godfather of Broken Heart tersebut, 'Cidro'. Lagu itu memang punya lirik patah hati sebab dikhianati.
Jalan dongeng yang dirasa seolah-olah oleh para Sad Boys lalu diangkat. Mereka juga menuliskan beberapa kata yang ada di lirik lagu itu.
"Janji, tegane koe ngapusi. Ambyar Jok!" tulisnya dalam selembar kain banner berwarna putih.
Tidak hanya itu, bahkan banyaknya barisan sakit hati di tengah massa agresi itu juga dipuji oleh banyak orang. Netizen ikut menawarkan apresiasi terhadap kerelaan mereka turun ke jalan.
"Sad Boys lebih banyak didominasi pas demo kemarin.. respect buat sadboys.." tulis Rizqi Syafruddin di Twitter.
Penyanyi campursari Didi Kempot dikabarkan meninggal dunia. Penyanyi berjulukan orisinil Dionisius Prasetyo itu meninggal di RS Kasih Ibu, Solo.
Hal tersebut dibenarkan Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Divan Fernandez. Lord Didi, julukannya, meninggal pagi ini, Selasa (5/5/2020) pukul 07.45 WIB.
"Betul, meninggal pagi ini di RS Kasih Ibu. Sudah aku cek ke dokter jaga," ujar Divan kepada detikcom.
Tonton juga video: "Didi Kempot Meninggal Dunia, Dengarkan Lagi Lagu-lagunya"
