Safelink

Viral, Warga Paris Tubruk Lockdown Demi Menari Di Jalan

People walk along the Ourc canal during a sunny Sunday in Paris on April 26, 2020 despite a strict lockdown to stop the spread of the Covid-19 pandemic caused by the novel coronavirus. (Photo by Philippe LOPEZ / AFP)Ilustrasi / Kondisi Paris pada 26 April 2020 ketika lockdown / Foto: AFP/PHILIPPE LOPEZ

Paris -

Keinginan warga Paris untuk menari ternyata tidak tertahankan. Mereka pun nekad melanggar kebijakan lockdown sesudah sekian pekan di rumah saja akhir pandemi Corona.

Dilansir AP, Senin (27/4/2020), sebuah video yang viral di media umum mengatakan sejumlah warga Paris menari di jalan pada final pekan lalu. Beberapa dari mereka menggunakan masker.

Ada yang berdansa berpasangan sementara yang lain menikmati musik yang diputar dari balkon apartemen. Mereka tampak menikmati momen di luar rumah.



Pada akhirnya, polisi tiba dan membubarkan kerumunan itu. Kejadian yang viral itu ramai dikritik alasannya dianggap tidak mempedulikan kemungkinan penyebaran virus Corona.

Ternyata, momen warga Paris ramai menari di jalan itu berawal dari lagu yang diputar seorang pekerja teater dari balkon apartemennya. Pria itu berjulukan Nathan Sebbagh.

Sebbagh mengaku bersama-sama memutar musik untuk menyemangati tenaga medis dan menghibur masyarakat. Dia kemudian menyetel lagu dari penyanyi asal Mesir, Dalida yang berjudul 'Let Me Dance'.

Pada akhirnya, apartemen Sebbagh pun didatangi polisi. Polisi menyebut inspirasi Sebbagh untuk memutar musik bersama-sama anggun tapi terlalu berbahaya.

"Terlalu banyak orang. Alun-alun (di bawah apartemennya) sangat penuh. Beberapa di antara mereka terlalu dekat," ujar Sebbagh.

Dia menegaskan tak berniat mengumpulkan orang. Pria berusia 19 tahun itu hanya ingin memberi suasana ceria di tengah lockdown.

"Aku rindu interaksi insan dan musik," ungkapnya.




Simak Video "Kehidupan di Jerman Tampak Mulai Menggeliat"
[Gambas:Video 20detik]


Sumber detik.com

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Tampilkan Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

This is how to whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×